Senin, 26 Desember 2016

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi


Tambal gigi adalah perawatan yang dilakukan apabila Anda mengalami gigi berlubang. Pada gigi yang berlubang biasanya ada bagian yang mengalami pembusukan. Setelah bagian yang membusuk dibuang, rongga tersebut diberi tambalan.

Jika ada gigi yang patah atau retak, dokter juga dapat memberikan perawatan berupa tambal gigi. Material yang digunakan untuk mengisi gigi yang berongga dapat berupa resin komposit, emas, atau perak.

Setelah gigi ditambal, tentu saja Anda harus melakukan perawatan khusus tiap harinya. Agar tidak salah langkah, lakukan perawatan-perawatan seperti di bawah ini.

Perhatikan tekstur tambalan
Zat yang diletakkan pada rongga gigi perlahan-lahan akan memadat. Anda harus menunggu tambalan ini padat sebelum dapat menggunakan gigi untuk mengunyah dengan normal. Waktu memadatnya tambalan ini akan berbeda-beda, ada yang membutuhkan waktu 24 jam sampai 48 jam, tergantung kepada zat yang digunakan. Tanyakan kepada dokter mengenai waktu memadatnya zat tersebut agar Anda dapat lebih berhati-hati dan tidak menimbulkan kerusakan.
Hindari makan
Pada saat efek anestesi belum benar-benar hilang, Anda disarankan untuk tidak makan terlebih dahulu. Mulut yang masih dalam pengaruh anestesi menjadikan Anda tidak dapat merasakan suhu makanan atau merasakan bagian-bagian di dalam mulut. Selain itu jika Anda makan, ditakutkan akan melukai diri sendiri, seperti lidah atau pipi bagian dalam yang tergigit tanpa disadari. Apabila Anda benar-benar harus makan, pilih makanan yang ringan dan lunak, misalnya jus atau yoghurt. Gunakan gigi pada sisi mulut yang lain untuk menghindari tambalan gigi rusak.
Minum obat pereda nyeri
Saat dilakukan tambal gigi, Anda akan mendapatkan anestesi. Setelah efek anestesi menghilang, kemungkinan Anda akan mulai merasakan sakit. Jika diperlukan, mintalah obat pereda sakit pada dokter yang menangani. Rasa sakit setelah tambal gigi biasanya akan mereda dalam waktu satu minggu.

Hindari makanan yang sangat panas atau sangat dingin
Perawatan tambal gigi selanjutnya adalah menghindari makanan dan minuman yang sangat panas atau sangat dingin. Makanan dengan suhu seperti ini berpotensi besar mengganggu ikatan tambalan pada gigi. Proses ikatan ini biasanya akan sempurna setelah 24 jam. Selama itu pula, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bersuhu suam-suam kuku. Risiko lain, makanan dengan suhu tersebut akan membuat material tambalan sulit beradaptasi dengan bentuk rongga di gigi.

Hindari mengonsumsi makanan yang sulit dikunyah
Makanan yang sulit dikunyah misalnya makanan yang keras, kenyal, dan lengket. Contohnya adalah sayuran mentah, permen, dan cokelat. Hindari jenis-jenis makanan ini selama beberapa hari setelah Anda mendapatkan tambal gigi. Makanan keras berpotensi merusak tambalan, sementara makanan kenyal dan lengket memungkinkan isi tambalan gigi tertarik keluar. Selain itu juga dapat menempel di sela-sela gigi dan mengakibatkan gigi berlubang. Sebaiknya, setelah makan, langsung bersihkan bagian dalam gigi.

Pilih gigi di sisi lain
Saat Anda sudah mulai boleh makan seperti biasa, disarankan untuk menggunakan gigi di sisi yang lain. Untuk sementara, hindari mengunyah menggunakan gigi yang baru saja ditambal. Tujuannya untuk membiarkan tambalan gigi memadat dengan sempurna dan tidak ada yang rusak. Lakukan trik ini selama 1-2 hari setelah Anda mendapat tambal gigi.

Periksa ke dokter jika ada masalah
Segeralah pergi ke dokter apabila terjadi masalah pada tambalan gigi, gigi, atau mulut Anda. Masalah yang mungkin terjadi adalah tambalan atau gigi yang mengalami perubahan warna, tambalan yang terlepas, atau gigi terasa sakit.

Tambal gigi sudah seharusnya dilakukan apabila ada gigi Anda yang berongga. Dengan perawatan yang tepat, Anda akan merasa lebih nyaman dengan kondisi gigi Anda. Jangan lupa untuk selalu rutin memeriksakan gigi ke dokter untuk menjaga kondisi gigi tetap sehat.

Sumber : http://www.alodokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar