Senin, 26 Desember 2016

Sekilas Tentang Sejarah Kesehatan Gigi



Para ahli arkeologi yang mempelajari fosil manusia dari Mehrgarh, Pakistan, menemukan bahwa masyarakat lembah Indus dari masa 3300 SM telah memiliki pengetahuan tentang kedokteran gigi. Seorang antropologi bernama Profesor Andrea Cucina dari Universitas Missouri Columbia membuktikan temuan ini saat membersihkan gigi salah satu fosil manusia tersebut.

Beberapa informasi ditemukan dalam Edwin Smith Papyrus pada tahun 300 SM dan terkandung di dalamnya beberapa tindakan perawatan gigi. Ebers Papyrus juga menjelaskan perawatan yang serupa. Sisa-sisa peninggalan fosil manusia kuno Mesir dan Greco-Romans menunjukkan beberapa tindakan percobaan awal pembuatan gigi tiruan dan bedah mulut.

Sarjana Yunani yaitu Hipokrates dan Aristoteles menulis tentang pola erupsi (munculnya) gigi, bahaya karies dan penyakit gusi, pencabutan gigi dengan tang, serta penggunaan kawat untuk merawat gigi yang labil dan rahang yang patah. Penulis jurnal kesehatan zaman Romawi Cornelius Celsus menulis tentang perkembangan penyakit ganas dalam mulut serta penggunaan zat yang menggunakan bahan narkotika dalam perawatan kedokteran gigi.

Buku pertama yang fokus membahas tentang kesehatan gigi adalah "Artzney Buchlein" yang terbit tahun 1530. Dan buku pertama dalam bahasa Inggris adalah buku "Operator for the Teeth" oleh Charles Allen yang terbit pada tahun 1685. Ilmu kesehatan gigi berkembang pesat pada rentang waktu 1650 – 1800 yang merupakan fondasi dasar ilmu kedokteran gigi moderen. Disebutkan bahwa seorang ahli medis bernama Pierre Fauchard yang memulainya. Diantara banyak gagasan beliau adalah penggunaan secara intensif dental prothesis (gigi palsu), perkenalan penambalan gigi untuk perawatan karies, dan pernyataan bahwa gula atau karbohidrat merupakan penyebab utama karies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar