Selasa, 10 Januari 2017

Mengapa Gigi Harus Dilakukan Perawatan Saluran Akar ?

 
Gigi yang berlubang (karies) bisa mencapai email, dentin dan pulpa. Gigi berlubang yang mencapai email biasanya belum terasa sakit. Bila lubang pada gigi tersebut dibiarkan dan tidak ditambal maka proses terjadinya lubang akan meluas ke dentin. keluhan mulai timbul ditandai dengan rasa ngilu pada gigi. Rasa ngilu ini menandakan gigi masih vital (saraf dan pembuluh darah pada gigi normal). Lubang pada dentin akan bertambah dalam dan akhirnya mencapai pulpa, dimana pulpa ini berisi saraf dan pembuluh darah. Pada keadaan ini terjadi peradangan pada saraf dan pembuluh darah. Gigi akan terasa sakit hebat, berdenyut.

Gigi berlubang yang mencapai enamel dan dentin dapat langsung dilakukan penambalan permanen pada kunjungan pertama, bila lubang sudah mencapai pulpa maka harus dilakukan perawatan saluran akar. Tujuannya adalah membuang saraf dan pembuluh darah di pulpa yang meradang dan untuk memperbesar saluran akar. Yang akhirnya nanti saluran akar diisi dengan bahan pengisi saluran akar. Proses ini bisa berlangsung 4-5 kali kunjungan dan setiap kunjungan dilakukan penambalan sementara. Jadi, tidak semua kasus gigi berlubang bisa langsung ditambal permanen.
Setelah dilakukan pengisian saluran akar maka gigi bisa dilakukan penambalan permanen. Adapun tambalan permanen bisa berupa resin komposit, GIC, amalgam, onlay (logam tuang), crown. Itu semua tergantung dari sisa mahkota gigi, estetika dan segi ekonomi. Resin komposit, GIC dari segi harga tidak terlalu mahal, tetapi dari segi kekuatan kurang baik. Sedangkan onlay dan crown, dari segi kekuatan dan estetika sangat baik tetapi harganya cukup mahal. Untuk pemilihan bahan-bahan tambalan ini bisa disesuaikan dengan indikasi dan budget dari pasien

Ditulis Oleh Drg Nadriati
Sumber : Antam Medika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar